operator yang dibutuhkan. Operator unary hanya memerlukan satu operand. Misalnya, mempertimbangkan ekspresi berikut: -5. Dalam contoh diatas perlu dipahami bahwa mewakili angka lima bernilai negatif. Konstanta 5 adalah diawali dengan tanda minus. Tanda minus, bila digunakan dengan cara seperti ini, yang disebut penyangkalan operator. Karena hanya memerlukan satu operand, hal tersebu merupakan operator unary. Operator binary bekerja dengan dua operand. Tugas operator ini biasanya pada operasi aritmetik yang hal tersebut sudah sangat umum dalam bahasa pemrograman. Tabel dibawah menunjukkan operator arithmetic pada bahasa C++.
table Operator pada bahasa C++
Kebanyakan sebagai seorang programmer tidak akan asing dan selalu bekerja dengan operator. Operator Penambahan digunakan untuk menjumlahkan dua operand. Pada pernyataan berikut ini merupakan fungsi variabel jumlah yang diberi dengan nilai 12 adalah:
jumlah = 4 + 8;
operator pengurangan merupakan operasi dimana nilai penguranga berasal dari operand sebelah kiri dikurangi atau disubtracted operand sebelah kanan. Pernyataan dibawah ini akan memperoleh nilai 98 untuk suhu:
suhu = 112 ‐ 14;
Pada sebuah operator perkalian akan mengalikan dua buah operand. Perhatian pernyataan berikut ini,dimana markup akan diisi nilai 3:
markup = 12 * 0,25;
pada operator pembagian hasil diperoleh dengan cara memlakukn bagi operand disebelah kiri dibagi dengan operand sebelah kanan. Dalam pernyataan berikutnya, variable poin akan memperoleh nilai 5:
poin = 100 / 20;
Dalam operasi pembagian integer ternyata tidak selalu memasukan hasil dari operasi pembagian tetapi yang diambil adalah sisa dri hasil bagi tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan pernyataan berikut ini, dimana hasilnya adalah 2 atau nilai sisa sama dengan 2:
sisa = 17% 3;
Perhatikan contoh program dibawah ini:
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double regHours = 40.0,
otHours = 10,
regPayRate = 18.25,
otPayRate = 27.78,
regWages,
otWages,
totalWages;
regWages = regPayRate * regHours;
otWages = otPayRate * otHours;
totalWages = regWages + otWages;
cout << "Upah untuk minggu ini adalah Rp. " << totalWages << endl;
getch();
return 0 ;
}
Keluaran Program diatas adalah
Upah untuk minggu ini adalah Rp. 1007.8
table Operator pada bahasa C++
Kebanyakan sebagai seorang programmer tidak akan asing dan selalu bekerja dengan operator. Operator Penambahan digunakan untuk menjumlahkan dua operand. Pada pernyataan berikut ini merupakan fungsi variabel jumlah yang diberi dengan nilai 12 adalah:
jumlah = 4 + 8;
operator pengurangan merupakan operasi dimana nilai penguranga berasal dari operand sebelah kiri dikurangi atau disubtracted operand sebelah kanan. Pernyataan dibawah ini akan memperoleh nilai 98 untuk suhu:
suhu = 112 ‐ 14;
Pada sebuah operator perkalian akan mengalikan dua buah operand. Perhatian pernyataan berikut ini,dimana markup akan diisi nilai 3:
markup = 12 * 0,25;
pada operator pembagian hasil diperoleh dengan cara memlakukn bagi operand disebelah kiri dibagi dengan operand sebelah kanan. Dalam pernyataan berikutnya, variable poin akan memperoleh nilai 5:
poin = 100 / 20;
Dalam operasi pembagian integer ternyata tidak selalu memasukan hasil dari operasi pembagian tetapi yang diambil adalah sisa dri hasil bagi tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan pernyataan berikut ini, dimana hasilnya adalah 2 atau nilai sisa sama dengan 2:
sisa = 17% 3;
Perhatikan contoh program dibawah ini:
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
double regHours = 40.0,
otHours = 10,
regPayRate = 18.25,
otPayRate = 27.78,
regWages,
otWages,
totalWages;
regWages = regPayRate * regHours;
otWages = otPayRate * otHours;
totalWages = regWages + otWages;
cout << "Upah untuk minggu ini adalah Rp. " << totalWages << endl;
getch();
return 0 ;
}
Keluaran Program diatas adalah
Upah untuk minggu ini adalah Rp. 1007.8
0 komentar